Tak Hanya F 16 dan Sukhoi 27/30, Indonesia Tambah Jet Tempurnya dengan Rafale

Jakarta, NPC –

Menteri Pertahanan Subianto Prabowo memastikan unit jet tempur milik Indonesia akan diperkuat kedatangan 42 unit jet tempur Refale buatan Prancis. Kepastian ini setelah efektifnya kontrak pengadaan tahap ketiga untuk 18 unit pesawat tempur Rafale produksi Dassault Aviation, pada 8 Januari 2024. Demikian info yang disampaikan akun Ig @ kemhanri pada Rabu (10/01/24).

infografis by antara

Sebelumnya, Kemhan telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation, pada September 2022 untuk 6 unit dan bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit pesawat, hingga total pengadaaan pesawat tempur Rafale sebanyak 42 unit.

Dengan efektifnya kontrak tahap ketiga ini, Dassault Aviation akan memulai proses pembuatan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut, dimana unit pertama akan tiba di Tanah Air pada awal tahun 2026.

Dengan efektifnya kontrak ketiga pengadaan jet tempur Rafale ini, upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperkuat dan memodernisasi alat pertahanan Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Kehadiran 42 unit Rafale kelak, menambah kekuatan armada RI dalam menjaga teritorial udara Indonesia.

Sebelumnya armada pertahanan udara RI menggunakan jet tempur F-16 dan Sukhoi 27/30, yang dari segi usia dan teknologi terbilang tertinggal. Sehingga adanya kehadiran Rafale jet tempur generasi 4.5 nanti, akan melengkapi kekuatan TNI AU dalam menjaga langit Bumi Pertiwi.

“Walaupun belum pernah menggunakan pesawat militer buatan Dassault Aviation, calon pengawak Rafale Indonesia akan dilatih untuk mengawaki jet tempur canggih ini,” keterangan resmi akun Ig @kemhanri.

Disebutkan, Rafale Indonesia akan ditempatkan di Pekanbaru dan Pontianak, untuk menggantikan armada pesawat Hawk 100/200 yang sudah tidak lagi maksimal. (iz/@kemhanri)

Editor : Luk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *