Fahri Remaja yang Terseret Arus Ditemukan Mengambang di Depan Teras Mahakam

Tim SAR berusaha mengevakuasi korban saat baru ditemukan. (Ft by Ijul)

Samarinda, NPC – Sesosok jasad remaja laki-laki yang hanya mengenakan celana hitam, ditemukan mengambang di perairan depan Teras Mahakam. Jasad tersebut diduga kuat Fahri, remaja 13 tahun yang dilaporkan hilang terseret arus pada 20 Juni 2024 lalu. Fahri sempat dinyatakan oleh Tim SAR tidak ditemukan setelah pencarian 7 hari lamanya. Ternyata Kamis sore (4/7/24), jasad Fahri ditemukan mengambang dalam keadaan telungkup. Meski wajah sudah tidak dapat dikenali dan tangan hilang, pihak keluarga yang datang ke rumah sakit mengecek jasad tersebut, meyakini korban tenggelam itu adalah putra mereka.

Korban setelah berhasil dievakuasi ke darat, segera dilarikan ke rumah sakit. (Ft by Ijul)

Kondisi korban menurut saksi mata, Ijul yang sempat menyaksikan jasad saat ditemukan, wajah sudah tak dapat dikenali dan tangan hilang.

Penemuan jasad Fahri itu langsung ditindaklanjuti Tim SAR gabungan yang gerak cepat ke lokasi lalu mengevakuasi korban.

Fahri (13), sebelumnya dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Mahakam saat mandi dan berenang bersama teman-temannya 11 hari yang lalu. Fahri dan kesebelas temannya mandi-mandi (berenang) di perairan Teluk Lerong Samarinda. Aganya Fahri berenang terlalu ke tengah hingga tak mampu menepi lalu terseret arus.

Pencarian Fahri yang dilakukan Tim SAR selama tujuh hari, ditutup dengan hasil nihil. Karena tak kunjung ditemukan, sempat diduga, sebagaimana Muhlis korban disambar buaya, jasad Fahri pun kemungkinan besar menjadi santapan predator ganas di perairan Sungai Mahakam itu.

“Penemuan mayat di Teluk Lerong terkonfirmasi atas nama Fahri (13), korban terseret arus yang telah dicari Tim SAR selama tujuh hari dan ditemukan pada hari kesebelas,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi.

Kedua orang tua korban yang mengecek di rumah sakit, menyatakan bahwa jasad remaja laki-laki yang mengambang di Sungai Mahakam itu adalah anaknya. Mereka mengenali Fahri dari ciri fisik dan celana yang dikenakannya.

Menurut Ijul, jasad Fahri ditemukan dalam radius 100 meter dari lokasi tenggelam. Diduga jasad Fahri tersangkut sehingga tidak muncul ke permukaan. Akibat lamanya berada dalam air, jasad Fahri rusak dan tangannya terlepas. (riz)

Editor : Luk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *