Presiden Jokowi menandai pembukaan MTQN XXX dengan pemukulan beduk. (Ft ist)
Samarinda, NPC – Gelar atau perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX, yang dibuka Presiden RI Joko Widodo pada Minggu (8/9/24) di Gelora Kadrie Oening Samarinda, ternyata dikeluhkan seniman lokal lantaran kurang mengakomodir kesertaan unsur daerah.
Ketua Harian Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim Hamdani menilai, even nasional MTQ yang dihelat di daerah, sepantasnya merekrut talenta lokal sebagai mitra pelaksana. Sehingga ciri dan identitas daerah berdasarkan sejarah dan cerita rakyatnya, dapat terangkat dan tersiar. Perihal demikian tandas Hamdani, orang daerah yang lebih mengerti dan mampu menerjemahkan secara detil. Hamdani juga menyayangkan, sikap tertutup panitia MTQN XXX dalam merespon keinginan pelibatan unsur daerah.
“Paling tdk Pemprov atau panitia melibatkan seniman dan budayawan dalam penguatan seni budaya daerah. Ini ada kecenderungan dari pelaksana/EO membawa para koreografer atau sutradara dari Jakarta. Padahal Kaltim punya koreografer atau sutradara yang tidak kalah kualitasnya dari bawaan EO Jakarta. Persoalan lain, Pemprov Kaltim dan pemkab/pemkot se-Kaltim perlu memfasilitasi, memberdayakan, membina dan mengembangkan organisasi atau komunitas sanggar sehingga peran pengayoman itu nyata,” beber Hamdani mengeluhkan.
Pelibatan lokal diakui Hamdani kurang dalam bidang seni dan budaya. Namun dalam hal logistik, panitia terutama Pemrov Kaltim menekankan pelibatan paguyuban untuk membantu tempat tinggal tamu yang tidak kebagian tempat menginap. Pj Gubernur Akmal Malik pada Senin (2/9) bertempat di ruang rapat Rumah Jabatan Pj Gubernur, dalam rapat koordinasi persiapan MTQN XXX yang dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan bupati dan walikota, TNI dan Polri, serta panitia musabaqah, pelaksana dan pihak terkait lainnya, menekankan pentingnya mengoptimalkan paguyuban yang ada di Kaltim untuk membantu penyediaan tempat tinggal menginap bagi peserta dan pendukung atau penggembiranya.
Hampir tujuh ribu orang kafilah se-Indonesia datang dalam acara ini. Jumlah tersebut belum termasuk penggembira. Penggembira terbanyak antara lain datang dari Jakarta dan Jawa Timur yang masing-masing mencapai lebih dari seribu orang.
Dalam perhelatan yang digelar di Gelora Kadrie Oening Sempaja ini, Presiden Jokowi memuji tuan rumah Kaltim dan berharap MTQ ini dapat berdampak luas serta memberi hikmah dan berkah bagi syiar Islam dan kehidupan umat, bangsa dan negara yang berbudaya yang dilandasi nilai-nilai Al Qur’an yang mulia.
(riz)
Editor : Luk