Urang Banjar “Sudah Paham”

Catatan Rizal EffendiURANG Banjar sudah paham. Ini jawaban “Pahamlah Ikam” yang sering dinarasikan Isran dan Hadi dalam kampanye Pilgub Kaltim 2024. Pahamlah Ikam adalah Bahasa Banjar, yang artinya pahamlah kamu atau kita.

“Memang kita yang tergabung dalam Relawan Bubuhan Banjar Bersatu (RB3) Kaltim sudah paham banar kalau suara kita sepenuhnya untuk Isran-Hadi dalam Pilgub Kaltim, yang pencoblosannya berlangsung 27 November mendatang,” ujar Ketua RB3 Kaltim M Rachmadansyah bersama sekretarisnya, H Achmad.

Acara deklarasi dukungan dari RB3 ke Isran-Hadi berlangsung dalam suasana meriah di Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Kamis (14/11) pagi. Lebih seribu orang hadir. Ada tarian Jepen Begenjoh ditampilkan. Sebagian bubuhan lelakiannya memakai tutup kepala yang ngarannya laung Banjar. Termasuk Isran dan Hadi.

Sejumlah tokoh Banjar hadir. Di antaranya Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KKBKT) Balikpapan, H Redy Asmara.

Guru KH Jumeri Dahri dan istri memilih Isran-Hadi Nomor 1.

“Tapi kita datang ke sini bukan membawa nama KBBKT. Pokoknya kita urang Banjar memilih Isran-Hadi,” tandasnya.

Menurut H Redy, bubuhan Banjar di Balikpapan, selain memilih Isran dan Hadi untuk Pilgub, juga mendukung paslon Muhammad Sabani-Syukri Wahid dalam Pilwali Balikpapan.

Selain H Redy, hadir juga KH Farid Wadjdy (mantan wakil gubernur yang juga rektor UNU Samarinda), Zulfakar Madjid, Abah Nanang Sulaiman (mantan anggota DPD RI), Hamsyi Djamhari, Rusbandy, Yahya Ubai dan Muhammad Barkati.

“Tidak ada pilihan lain bagi urang Banjar kecuali Isran-Hadi,” kata Farid.

“Warga dari suku lain saja memilih Isran dan Hadi, apalagi kita bubuhan Banjar,” kata Barkati penuh semangat.

Ketua panitia Artha Mulia melaporkan perwakilan bubuhan Banjar dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim hadir. Mereka membacakan deklarasi memberikan dukungan kepada Isran dan Hadi.

“Kami sepakat memilih beliau,” tandasnya. Sebelumnya Isran ditepungtawari dan didoakan oleh Guru Ifat.

Isran menggunakan laung kuning disambut warga Banjar.

Rachmadansyah menegaskan, warga Banjar secara umum memang bebas menentukan pilihannya.

“Tapi insyaallaah sebagian besar bubuhan kita sudah bulat diarahkan untuk bubuhan sendiri, yaitu Pak Isran dan Pak Hadi,” katanya meyakinkan.

Berdasarkan data yang ada, jumlah warga Banjar di Kaltim mencapai 12,45 persen dari total penduduk 3,7 juta jiwa. Berada di urutan ke-3, setelah suku Jawa yang tercatat 30,24 persen dan suku Bugis di urutan ke-2 yang mencapai 20,81 persen.

Populasi suku Banjar terbesar ada di Samarinda dan Balikpapan. Tapi sebagian juga tersebar di kabupaten/kota lainnya. Mereka menekuni berbagai bidang profesi dan pekerjaan. Ada yang di pemerintahan, legislatif sampai di dunia swasta. Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, yang dikenal sebagai pasar cenderamata populer Kalimantan sebagian besar adalah pedagang Banjar.

Isran dan Hadi menyatakan terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan warga Banjar.

“Sekarang kita rapatkan barisan. Jangan tergoda dengan serangan fajar. Jaga kekompakan, jangan terganggu dengan hasil survei yang diputarbalikkan,” ujarnya.

SOPIR BERPENGALAMAN

Sementara itu, tokoh ulama Banjar, KH Jumeri Dahri, SH, M.Si, pimpinan majelis zikir dan salawat Ma’rifatullah Wa Ma’rifaturrosul “Nurul Islam” Kaltim mendoakan dan mendukung penuh paslon Pilgub Kaltim No 1, Isran-Hadi.

Cawagub Hadi Mulyadi bersama tokoh Banjar lainnya.

“Apa pun yang terjadi kami sudah sepakat memilih Isran dan Hadi. Urangnya baik, santun dan selalu mau menyatu dengan masyarakat. Di mana saja sidin datangi, mulai dulu bukan sehari dua ini haja,” kata sang kiai, yang akrab dipanggil Abah Jumeri.

Menurut Abah Jumeri, semua calon tentu saja baik. Tapi tidak mungkin dua-duanya menjadi gubernur.

“Karena itu kita minta kepada Allah pilihkan yang terbaik. Tapi kalau sopirnya balum berpengalaman nyupir oto, bahaya jua penumpang,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa ribuan jamaahnya yang tersebar di berbagai pelosok Kaltim sangat terkesan dengan kepemimpinan Isran-Hadi.

“Mereka nomor satu. Tuhan kita ‘kan satu. Ahad. Mudah-mudahan jika nanti mereka terpilih, lebih maju dan sejahtera lagi buat Kaltim,” tambahnya.

Soal sopir berpengalaman ini sebelumnya juga disampaikan tokoh ulama Banjar lainnya, Guru KH Mansur As, Pimpinan Majelis Taklim Al Mabrur Samarinda.

“Soal Pilgub Kaltim, kita harus memilih sopir yang berpengalaman, kalau kada bisa sasat kita,” ujar sidin.

Dalam acara pengajian KBBKT Balikpapan beberapa waktu lalu, ulama Banjar terkenal asal Tanjung, KH Ahmad Sanusi Ibrahim yang dikenal sebagai Guru Jaro juga sempat mendoakan keberhasilan pasangan Isran-Hadi di Pilgub Kaltim dan M Sabani-Syukri Wahid di Pilwali Balikpapan.

“Insyaallah doa kita diijabah Allah SWT,” ujar sang Kiai dengan khusyuk.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *