Balikpapan, NPC – Kebijakan pemangkasan anggaran melalui system di aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dinilai akan berpotensi memengaruhi kinerja DPRD Kota Balikpapan, khususnya dalam pelaksanaan perjalanan dinas dan kegiatan rapat.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono menjelaskan, pemangkasan anggaran tersebut berdampak pada berkurangnya jumlah kegiatan DPRD dalam setahun terakhir. Sebagai contoh, perjalanan dinas yang biasanya dapat dilakukan sebanyak 15 kali setahun kini berkurang menjadi hanya 7 kali
“Kalau tinggal separuhnya berarti kan tinggal 7 kali. Kalau ini sudah berjalan, kita pakai perjalanan dinas 5 kali, kan tinggal 2 kali,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Ia menekankan, kebijakan pemangkasan anggaran merupakan bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah terkait penghematan biaya perjalanan dinas dan kegiatan rapat. Namun pemangkasan itu dinilainya hanya akan mengurangi jumlah kegiatan, bukan menghilangkannya sepenuhnya
Lebih lanjut, Budiono mengungkapkan, DPRD Kota Balikpapan masih memiliki banyak tugas dalam menyelesaikan rancangan peraturan daerah (raperda). Ia khawatir pemangkasan anggaran tersebut dapat menghambat proses penyelesaian raperda yang telah direncanakan tersebut.
DPRD akan segera mengadakan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mencari solusi terbaik agar kinerja lembaga legislatif tetap optimal meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
“Pada dasarnya, pemangkasan itu dilakukan untuk mengikuti peraturan pemerintah, tapi dampaknya membuat kinerja kita tidak maksimal, baik dari sisi pengawasan maupun pembuatan regulasi,” pungkas Budiono. (Muhammad M)
Editor: M Khaidir
sumber : https://busam.id/budiono-sebut-efisiensi-anggaran-bakal-pengaruhi-kinerja-dprd-balikpapan/