Nusantara, NPC –
Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara mulai dibangun di atas lahan 2,5 hektare. Peresmian pembangunan kantor pemerintahan calon pengganti Ibu Kota Jakarta itu, dilakukan Rabu (27/01/24). Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A IKN.
“Pembangunan Kantor Otorita IKN ini merupakan satu dari langkah konkret dalam penyiapan, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Pembangunan tahap 1 Kantor Otorita IKN ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun atau rampung pada Januari 2025. Kantor Otorita IKN ini akan menjadi salah satu ikon dan landmark dari Kota Nusantara. Diharapkan, pembangunan Kantor Otorita IKN dapat memberikan imbas positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan IKN.
Dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare, luas gedung yang akan dibangun dalam tahap 1 sebesar 16.075 meter persegi. Kantor OIKN ini direncanakan memiliki enam lantai, dengan kapasitas ruang kerja seluas 6.578,5 meter persegi, sehingga dapat menampung lebih dari 600 pegawai. Kantor Otorita IKN ini dilengkapi dengan fitur hijau dan cerdas untuk mendukung konsep green and smart city, seperti dalam sistem keamanan, sistem manajemen energi, sistem pengelolaan air, sistem pengelolaan sampah, sistem transportasi dan lain-lain.
“Pembangunan Gedung Otorita IKN ini saya harap bisa menjadi gedung perkantoran yang nyaman bagi para pegawai sehingga bisa lebih efektif dalam bekerja, serta mampu memberikan layanan real time kepada masyarakat,” imbuh Jokowi.
Secara terpisah, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, menegaskan bahwa pembangunan Kantor Otorita IKN ini merupakan bukti keseriusan pemerintah mempersiapkan IKN sebagai Liveable and Loveable City.
“Gedung Otorita IKN didesain menyatu dengan alam, serta menerapkan konsep kantor yang smart, green and sustainable. Hal tersebut diharapkan membawa suasana baru dalam gaya hidup dan bekerja serta menjadi percontohan perkantoran di seluruh Indonesia,” pungkas Bambang Susantono. (iz/tk-oikn)