Jakarta, NPC– Nilai tukar rupiah tertekan cukup dalam selama 2023. Secara rata-rata, rupiah mencapai Rp15.255 per dolar Amerika Serikat (AS) atau di atas asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu Rp14.800 per dolar AS.
“Nilai tukar kita Rp 15.255 per dolar AS ini menunjukkan lebih lemah dibanding asumsi yang Rp14.800 per dolar AS,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Selasa (2/1/2024)
Sederet hal menjadi faktor rupiah melemah dari yang diperkirakan. Antara lain kebijakan bank sentral AS Federal Reserve yang cukup agresif dalam menaikkan suku bunga acuan.
Hal ini mendorong dolar menguat tajam terhadap mayoritas mata uang dunia. Aliran modal mengalir keluar (outflow) dari Indonesia menuju AS.
Situasi ini tentunya tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, melainkan banyak negara di dunia. Kala itu rupiah bahkan nyaris menembus level Rp16.000, meski sebelumnya sempat jaya di bawah Rp15.000 pada awal tahun.(mij/mij)
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20240102144932-17-502082/rupiah-keok-2023-dolar-tembus-rp15255-di-atas-asumsi-apbn