Peringati HMPI, Kilang Pertamina Unit Balikpapan dan Masyarakat Tanam 1000 Bibit Mangrove

Balikpapan, NPC –

Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap 28 November, beberapa waktu lalu turut diperingati PT Kilang Minyak Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Bersama masyarakat, jajaran staf operasional KPI Balikpapan melakukan penanaman 1000 bibit mangrove di pesisir sekitar lokasi pabrik dan pemukiman warga.

Penanaman 1000 bibit mangrove itu, secara simbolis dilakukan di sela kegiatan jalan santai, di Kelurahan Margasari pada Minggu (17/12).

HMPI 2023 diperingati oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dengan melakukan penanaman 1000 bibit pohon mangrove setelah kegiatan jalan santai di Kelurahan Margasari, Minggu (17/12) lalu. Acara yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Pengelolaan Kawasan Mangrove Area Kelurahan Margasari ini, turut dihadiri instansi pemerintah terkait juga warga Kelurahan Margasari dan Baru Tengah.

“Kita berkumpul hari ini dalam rangka penanaman bibit mangrove di sela jalan santai, sebagai peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional. PT Kilang Pertamina Internasional sangat konsen terhadap keberlangsungan fungsi lingkungan hidup dan turut andil dalam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan juga memperingati Bulan Menanam Nasional,” kata Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan Novie Handoyo Anto.

Kegiatan jalan santai dimulai dari Kantor Ex Diklat melalui jembatan beton Kampung Atas Air. Tepat di depan Gazebo Kampung Atas Air dilakukan penanaman secara simbolis bibit pohon mangrove pada lahan seluas 2250 meter persegi. Setelah penanaman simbolis tersebut, jalan santai dilanjutkan dan berakhir di SMPN 25 Balikpapan.

“Saat ini, PT KPI juga telah melakukan penanaman sekitar 400 bibit pohon Mangrove jenis Rhizophora Apiculata beserta pembangunan jembatan yang berfungsi sebagai akses monitoring dan perawatan bibit Mangrove,” imbuh Anto.

Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, di SMPN 25 menyampaikan laporannya, bahwa pelaksanaan kegiatan ini melibatkan instansi terkait dan warga sekitar. PT KPI Unit Balikpapan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Kelurahan Margasari, Tim Pengelola Kampung Atas Air, Masyarakat Margasari dan Tim Pengelola Mangrove Center Graha Indah Balikpapan.

“Rangkaian kegiatan HMPI bukan hanya dimulai pada hari ini, tapi sejak tanggal 11 dan 12 Desember kita melakukan pelatihan bagaimana metode penanaman yang baik. Harapannya bibit yang kita tanam bisa bertahan dengan kondisi lingkungan yang ada sekarang,” ungkap Binsar.

Metode penanaman dilakukan menggunakan Plenter Bag 1,5 meter per bibit pohon. Hal ini dilakukan untuk mencegah sampah menutupi akar mangrove yang baru ditanam. Dari segi konsentrat, metode ini memberikan kadar yang cukup hingga akar mencapai lapisan lumpur di bawahnya. Plenter Bag juga mencegah pasang surut air laut menyeret bibit yang baru ditanam.

“Saat ini sudah selesai kita tanam 400 bibit pohon dan akan terus berlanjut hingga target 1000 bibit di akhir Desember. Setelah Desember tetap akan ada progres untuk pemeliharaan. Jadi, kerja sama dengan seluruh masyarakat tetap berlanjut dan harapannya menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat,” tambah Binsar.

Di SMPN 25 Balikpapan, PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan bantuan secara simbolis total 30 set Tempat Sampah Organik dan Non Organik. Bantuan diberikan untuk SMPN 25 Balikpapan, Kelurahan Margasari serta Kelurahan Baru Tengah. Selain itu, SMPN 25 Balikpapan juga menerima bantuan 25 bibit pohon buah dari PT KPI Unit Balikpapan.

Ketua Pengelola Kampung Atas Air Arabain Side, dalam sambutannya menegaskan peran serta masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Mangrove Area Kelurahan Margasari ini.

“Bibit yang diberikan oleh Pertamina, menjadi tugas kita sebagai masyarakat untuk mengawasi dan juga memelihara. Untuk memudahkan pengawasan tersebut, ada pola agar kita tidak kesulitan. Karena di sini air pasangnya dua kali, itu sampah akan tersangkut. Ini perlu pengawasan untuk sampah yang masuk ke area Kampung Atas Air khususnya kawasan mangrove,” jelas Arbain.

Arbain merupakan penerima Penghargaan Kalpataru di bidang lingkungan. Senada dengan Arbain, Ketua Tim Pengelola Mangrove Center Graha Indah Balikpapan Agus Bey yang juga penerima Penghargaan Kalpataru bidang Lingkungan, menjelaskan karakteristik lahan dan upaya antisipasinya.

“Bagaimana agar mangrove dapat tumbuh dengan baik di wilayah ini adalah harus ada pemeliharaan tersendiri. Pemeliharaannya adalah pengelolaan sampah, jangan sampai terbungkus oleh sampah dan rebah sehingga terlalu banyak serapan airnya maka akan mati. Kita juga kemarin lakukan pelatihan bagaimana menanam mangrove dengan elevasi lumpur yang rendah menggunakan Plenter Bag,” jelas Agus.

Sementara itu, di lokasi terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan melalui semangat peduli lingkungan.

“Sesuai dengan tema HUT ke-6 PT KPI Refining Sustainability, kegiatan ini merupakan pesan kepedulian lingkungan dari perusahaan. Sehingga meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan baik dari pekerja maupun warga Kota Balikpapan,” kata Chandra.

Chandra juga mengatakan kegiatan menanam pohon ini rutin dilakukan oleh perusahaan.

“Untuk peringatan HMPI sendiri, perusahaan rutin melakukan penanaman pohon setiap tahunnya. Di luar dari HMPI dan Bulan Menanam Pohon Nasional, KPI juga memiliki banyak kegiatan penanaman pohon pada berbagai kesempatan atau kegiatan lainnya. Selain menjadi solusi strategis bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Balikpapan dan operasional perusahaan, harapannya juga anak cucu kita nanti dapat menuai manfaatnya di masa depan,” tutup Chandra.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, HMPI diperingati setiap tanggal 28 November, dengan imaksud untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
(humruv)

Editor : Luk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *