Jakarta, NPC
Universitas Seoul bakal menjadi Knowledge Partner dari pegawai IKN dalam mengembangkan SDM mereka. Penawaran ini setelah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital, menerima kunjungan dari Universitas Seoul untuk mendiskusikan program pendidikan lanjutan para pegawai IKN di Kantor Otorita IKN Jakarta, Senin (22/01/2024). Penawaran serupa dibuka juga untuk perguruan tinggi nasional dan internasional lainnya.
“Kami (Otorita IKN) mengundang seluruh perguruan tinggi nasional dan internasional untuk menjadi Knowledge Partner dari Otorita Ibu Kota Nusantara,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Prof Mohammed Ali Berawi.
Knowledge Partner akan menjadi salah satu upaya pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di IKN. Selain itu, Otorita IKN juga mengajak Universitas Seoul untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan riset di IKN meliputi bidang energi, pangan dan transportasi, sosial-humaniora, konservasi lingkungan, serta teknologi dan informatika.
Tawaran kerjasama ini direspon positif oleh Profesor Chunho Yeom dan Professor Hyemin Park bersama tujuh mahasiswa praktisi dari Universitas Seoul yang bertandang ke IKN.
Universitas Seoul menawarkan beberapa pogram pendidikan lanjutan untuk pegawai IKN di antaranya Master of Urban Administration of Planning, Master of Urban Development, Master of Infrastructure Planning and Development.
Profesor Chunho yang sebelumnya pernah mengunjungi IKN sangat mengapresiasi perkembangan Nusantara.
“Setahun yang lalu saya ke IKN, ternyata saat ini perkembangannya sudah sangat pesat,” cetus Chunho dalam paparannya.
Terkait program Knowledge Partner ini, sebelumnya Otorita Ibu Kota Nusantara telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mulawarman dan Institut Teknologi Bandung. Kerjasama dengan perguruan tinggi internasional juga diinisiasi bersama Stanford-Doerr University dan Northern Illinois University (AS), University of Turku (Finlandia) serta Leiden – Erasmus – Delft Universities (Belanda). (iz/tk-oikn)
Editor : Luk
